Senin, 13 Juni 2016

BAB 13.Komunikasi dalam tulisan

1.Penulisan Kabar atau Berita
Menulis berita adalah suatu upaya memberikan kabar atau sebuah informasi mengenai sesuatu hal atau kejadian dalam bentuk tertulis. Penulis berita yang baik bisa menuliskan sebuah berita dengan lengkap, efektif dan komunikatif, sehingga para pembaca berita dapat memahami segala sesuatu yang disampaikan dalam berita dengan mudah dan tanpa kesulitan. Untuk memenuhi unsur kelengkapan berita di antaranya berikut ini :
·          Apa peristiwa yang terjadi?
·          Siapa sajakah yang terlibat dalam peristiwa tersebut?
·          Kapan peristiwa tersebut terjadi?
·          Di mana peristiwa itu berlangsung?
·          Mengapa peristiwa tersebut diperlukan?
·          Bagaimana berlangsungnya peristiwa tersebut?
Selain memerhatikan unsur-unsur kelengkapan berita di atas, dalam penulisan berita harus juga di perhatikan penggunaan bahasa yang efektif. Agar pembaca mudah memahami berita yaang disampaikan.

2.Penulisan pesan-pesan persuasive
Persuasif : suatu usaha untuk mengubah sikap, kepercayaan atau tindakan audience untuk mencapai sebuah tujuan
Sebagai pesan-pesan rutin, pesan-pesan persuasif dimulai dengan melakukan:
a. Analisi audience
b. Pertimbangan perbedaan budaya
c. Memilih pendekatan organisasional

3.Korespondensi ( surat-menyurat )
Korespondensi adalah kegiatan penyampaian pesan berupa surat antara pihak-pihak yang terkait didalamnya baik itu mengatasnamakan instansi ataupun perseorangan. Korespondensi dapat juga disebut sebagai kegiatan surat menyurat. Sedangankan untuk pihak yang terkait disebut dengan koresponden.

Sumber :
https://agungyeye.wordpress.com      

https://berpendidikan.com      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar