Edgar
Allan Poe
On January 19, 1809, Edgar Allan Poe was born in
Boston, Massachusetts. Poe’s father and mother, both professional actors, died
before the poet was three years old, and John and Frances Allan raised him as a
foster child in Richmond, Virginia. John Allan, a prosperous tobacco exporter,
sent Poe to the best boarding schools and later to the University of Virginia,
where Poe excelled academically. After less than one year of school, however,
he was forced to leave the university when Allan refused to pay Poe’s gambling
debts.
Poe returned briefly to Richmond, but his relationship
with Allan deteriorated. In 1827, he moved to Boston and enlisted in the United
States Army. His first collection of poems, Tamerlane, and Other Poems,
was published that year. In 1829, he published a second collection entitled Al
Aaraaf, Tamerlane, and Minor Poems. Neither volume received significant
critical or public attention. Following his Army service, Poe was admitted to
the United States Military Academy, but he was again forced to leave for lack
of financial support. He then moved into the home of his aunt Maria Clemm and
her daughter Virginia in Baltimore, Maryland.
Poe began to sell short stories to magazines at around
this time, and, in 1835, he became the editor of the Southern Literary
Messenger in Richmond, where he moved with his aunt and cousin Virginia.
In 1836, he married Virginia, who was fourteen years old at the time. Over
the next ten years, Poe would edit a number of literary journals including the
Burton’s Gentleman’s Magazine andGraham’s Magazine in
Philadelphia and the Broadway Journal in New York City. It was during
these years that he established himself as a poet, a short story writer, and an
editor. He published some of his best-known stories and poems, including “The
Fall of the House of Usher," “The Tell-Tale Heart," “The Murders in
the Rue Morgue," and “The Raven.” After Virginia’s death from tuberculosis
in 1847, Poe’s lifelong struggle with depression and alcoholism worsened. He
returned briefly to Richmond in 1849 and then set out for an editing job in
Philadelphia. For unknown reasons, he stopped in Baltimore. On October 3, 1849,
he was found in a state of semi-consciousness. Poe died four days later of
“acute congestion of the brain.” Evidence by medical practitioners who reopened
the case has shown that Poe may have been suffering from rabies.
Poe’s work as an editor, a poet, and a critic had a
profound impact on American and international literature. His stories mark him
as one of the originators of both horror and detective fiction. Many
anthologies credit him as the “architect” of the modern short story. He was
also one of the first critics to focus primarily on the effect of style and
structure in a literary work; as such, he has been seen as a forerunner to the
“art for art’s sake” movement. French Symbolists such as Mallarmé and Rimbaud
claimed him as a literary precursor. Baudelaire spent
nearly fourteen years translating Poe into French. Today, Poe is remembered as
one of the first American writers to become a major figure in world literature.
Google
translate
Pada tanggal 19 Januari 1809, Edgar Allan Poe lahir di
Boston, Massachusetts. Ayah dan ibu Poe, keduanya aktor profesional, meninggal
sebelum penyair berusia tiga tahun, dan John dan Frances Allan mengangkatnya
sebagai anak asuh di Richmond, Virginia. John Allan, seorang eksportir tembakau
yang makmur, mengirim Poe ke sekolah asrama terbaik dan kemudian ke Universitas
Virginia, tempat Poe unggul secara akademis. Setelah kurang dari satu tahun
sekolah, bagaimanapun, dia terpaksa meninggalkan universitas saat Allan menolak
membayar hutang perjudian Poe.
Poe kembali sebentar ke Richmond, tapi hubungannya
dengan Allan memburuk. Pada tahun 1827, dia pindah ke Boston dan terdaftar di
Angkatan Darat Amerika Serikat. Koleksi puisi pertamanya, Tamerlane, dan Other
Poems, diterbitkan tahun itu. Pada tahun 1829, ia menerbitkan koleksi kedua
yang berjudul Al Aaraaf, Tamerlane, dan Minor Poems. Tidak ada volume yang
mendapat perhatian kritis atau perhatian yang signifikan. Setelah mendapatkan
layanan Angkatan Daratnya, Poe diterima di Akademi Militer Amerika Serikat,
namun dia kembali dipaksa untuk pergi karena kurangnya dukungan finansial. Dia
kemudian pindah ke rumah bibinya Maria Clemm dan putrinya Virginia di
Baltimore, Maryland.
Poe mulai menjual cerita pendek ke majalah sekitar
saat ini, dan, pada tahun 1835, dia menjadi editor Messenger Sastra Selatan di
Richmond, tempat dia pindah dengan bibinya dan sepupunya Virginia. Pada tahun
1836, ia menikahi Virginia, yang saat itu berusia empat belas tahun. Selama
sepuluh tahun berikutnya, Poe akan mengedit sejumlah jurnal sastra termasuk
Majalah Burton's Gentleman's andGraham's Magazine di Philadelphia dan Broadway
Journal di New York City. Pada tahun-tahun inilah dia membuktikan dirinya
sebagai seorang penyair, seorang penulis cerita pendek, dan seorang editor. Dia
menerbitkan beberapa kisah dan syairnya yang paling terkenal, termasuk
"Kejatuhan Rumah Usher," "Hati Beritahu," "Pembunuhan
di Rue Morgue," dan "The Raven." Setelah kematian Virginia dari
TBC pada tahun 1847, perjuangan seumur hidup Poe dengan depresi dan alkoholisme
memburuk.Dia kembali sebentar ke Richmond pada tahun 1849 dan kemudian
berangkat untuk pekerjaan editing di Philadelphia.Untuk alasan yang tidak
diketahui, dia berhenti di Baltimore.Pada tanggal 3 Oktober 1849, dia ditemukan
di Sebuah keadaan setengah sadar.Poe meninggal empat hari kemudian karena
"kemacetan akut otak." Bukti oleh praktisi medis yang membuka kembali
kasus tersebut telah menunjukkan bahwa Poe mungkin menderita rabies.
Karya Poe sebagai editor, penyair, dan kritikus
memiliki dampak besar pada literatur Amerika dan internasional. Kisahnya
menamainya sebagai salah satu penggagas fiksi horor dan detektif. Banyak
antologi yang menganggapnya sebagai "arsitek" dari cerita pendek
modern. Dia juga salah satu kritikus pertama yang berfokus terutama pada pengaruh
gaya dan struktur dalam karya sastra; Dengan demikian, ia telah dipandang
sebagai cikal bakal gerakan "seni demi seni". Symbolists Prancis
seperti Mallarmé dan Rimbaud mengklaimnya sebagai prekursor sastra. Baudelaire
menghabiskan hampir empat belas tahun untuk menerjemahkan Poe ke dalam bahasa
Prancis. Hari ini, Poe dikenang sebagai salah satu penulis Amerika pertama yang
menjadi tokoh besar dalam sastra dunia.
Proof
reading
Edgar Allan Poe lahir di Boston, Massachusetts pada 19
Januari 1809. Kedua orangtua Poe merupakan aktor profesional. Mereka meninggal
pada saat Poe belum berumur tiga tahun. Lalu John dan Fransces Allan
mengangkatnya sebagai anak dan membesarkannya di Richmond, Virginia. John Allan
merupakan pengekspor tembakau yang sukses. Ia mengirim Poe ke sekolah asrama
terbaik yang sekarang dikenal dengan Universitas Virginia di mana di sana ia
unggul secara akademik. Kurang dari satu tahun bersekolah di sana, Poe dipaksa
meninggalkan Universitas ketika Allan menolak untuk membayar hutang-hutang
perjudian milik Poe.
Singkat cerita Poe kembali ke Richmond, namun
hubungannya dengan Allan kian memburuk. Pada 1827 ia mendaftarkan diri ke
Akademi Milter Amerika Serikat. Koleksi puisi pertamanya yang berjudul Tamerlane,
and Other Poemsdipublikasikan di tahun yang sama. Pada 1829 ia kembali
mempublikasikan koleksi ke-duanya yang berjudul Al-Araaf, Tamerlane, and
Minor Poems. Dengan karya tersebut ia tidak juga menerima kritikan yang
berarti ataupun perhatian publik. Bicara tentang pekerjaan militernya, Poe
akhirnya diterima di Akademi Militer Amerika Serikat. Namun, lagi, ia harus
dikeluarkan secara terpaksa karena masalah biaya. Setelah itu ia pindah ke
rumah bibinya, Maria Clemm, yang tinggal bersama anak perempuannya yang bernama
Virginia di Baltimore, Maryland.
Poe mulai menjual cerita-cerita pendek ke
majalah-majalah pada waktu itu, dan pada tahun 1835 ia menjadi seorang
penyunting untuk Southern Literary Messenger di Richmond. Ia menikahi
Virginia yang baru berusia empat belas tahun saat itu pada 1836. Di lebih dari
sepuluh tahun berikutnya ia telah menyunting banyak jurnal-jurnal sastra
termasuk di The Burton’s Gentleman’ Magazine dan Graham’s
Magazine di Philadelphia dan Brodway Journal di kota New York.
Pada tahun tersebut ia menetapkan dirinya sebagai penyair, penulis
cerita-cerita pendek, dan penyunting. Ia telah mempublikasikan karya-karyanya
yang terkenal seperti “The Fall of the House of Usher”, “The Tell-Tale Heart”,
“The Murder in the Rue Morgue”, dan “The Raven”. Setelah kematian istrinya yang
dikarenakan penyakit tuberculosis pada 1847, perjuangan hidup Poe
yang penuh dengan depresi dan pemabuk berat semakin memburuk. Ia kembali ke
Richmond pada 1849 dan berhenti penjadi penyunting di Philadelphia. Dengan
alasan yang tidak jelas ia tinggal di Baltimore. Poe ditemukan tidak sadarkan
diri pada Oktober 1849. Poe wafat empat hari setelah mengalami penyumbatan otak
yang akut. Bukti dari para pelaku medis yang membuka kembali kasusnya
menyatakan bahwa Poe mungkin telah mengalami rabies.
Poe bekerja sebagai penyunting, penyair, dan kritikus
yang memiliki pengaruh besar terhadap sastra di Amerika maupun Internasional.
Karya-karyanya menjadikan ia sebagai salah satu pelopor cerita horror maupun
detektif fiksi. Banyak anthologies memberinya gelar sebagai “arsitek”
dari cerita pendek modern. Ia juga merupakan salah satu kritikus pertama yang
fokus pada pengaruh gaya dan struktur pada karya sastra; dengan begitu ia
dianggap sebagai pelopor untuk pergerakan “seni untuk kepentingan seni”. Ahli
ilmu logika Prancis seperti Mallarmé dan Rimbaud menyatakan bahwa Poe merupakan
seorang pelopor di bidang sastra. Baudelaire menghabiskan waktu hampir empat
belas tahun untuk menerjemahkan karya-karya Poe ke dalam bahasa Prancis.
Sekarang Poe dikenang sebagai salah satu penulis Amerika pertama yang menjadi
tokoh besar di bidang sastra dunia.